Kamis, 14 Januari 2010

MODEL DALAM RISET OPERASIONAL

Model adalah abstraksi atau penyederhanaan realitas system yang kompleks dimana hanya komponen yang relevan atau faktor yang dominan dari masalah yang dianalisis diikutsertakan. Salah satu pembentukan model adalah untuk menemukan variabel apasaja yang penting dan menonjol. Penemuan-penemuan variabel yang penting ini berkaitan erat dengan penyelidikan hubungan yang ada diantara variabel. Ada beberapa cara yang digunakan untuk mengklasifikasikan model salah satu cara yang umum digunakan adalah membedakannya kedalam jenis model yaitu:

1.Model ikonik
Suatu model yang digunakan atau mengandung karakteristik dan property nyata dari suatu system yang dimodelkan. Salah satu contoh bentuk ikonik adalah pilot plan dari suatu pabrik
2.Mode analog
Suatu model yang menyajikan suatu analogi dari keadaan nyata. Tidak seperti model ikonik, model analog tidak harus sama dengan system yang disajikan. Salah satu contoh model adalog adalah histogram dimana panjang batang yang berbeda digunakan untuk menyajikan frekuensi relative dari beberapa macam kejadian.
3.Model simbolik
Bentuk model yang paling abstrak dan biasa digunakan daam bidang riset operasional dan pada kenyataannya, riset operasional biasanya disinonimkan dengan suatu formulasi dan menggunakan suatu bentuk khusus dari model simbolik yang dsebut dengan model matematis. Model simboik menggunakan huruf, angka, dan symbol yang lain untuk menyajikan karakteristik dan property dari suatu system yang dimodelkan. Contoh mode simbolik adalah persamaan, bagan, kalimat-kalimat tertulis.
4.Model matematis
Ada dua bentuk model matematis yang digunakan dalam bidang riset operasional yaitu:
a.Mode matematis deskriptif.
Suatu model yang mendeskripsikan beberapa aspek dari system yang dimodelkan, seperti keadaan pada masa datang atau karakteristik operasi.
b.Mode matematis normatif.
Biasanya disebut dengan model dengan masalah pengambilan keputusan. Masalah pengambilan keputusan adalah masalah yang harus diputuskan oleh satu atau lebih pembuat keputusan.

referensi:
Ayu, Media Anugrah. Pengantar riset operasional. Seri diklat kuliah. Universitas Gunadarma. 1993.

Tidak ada komentar: