Kamis, 14 Januari 2010

Struktur dasar model-model antrian.

Sumber input.
Karakteristik dari sumber input ini adalah ukurannya (jumlahnya), yaitu jumlah total unit yang memerlukan pelayanan dari waktu ke waktu disebut jumlah langganan potensial. Ini bisa dianggap terbatas ataupun tidak terbatas. Asumsi lain yang harus dispesifikasikan mengenai kelakuan unit-unit (langganan) yang memerlukan pelayanan ini adalah apa yang disebut balking, yaitu unit-unit yang memerlukan pelayanan itu akan menolak memasuki system antrian jika antrian itu terlalu panjang.

Antrian
Karakteristi suatu antrian ditentukan oleh jumlah unit maksimum yang boleh ada dalam sistemnya. Antrian ini dikatakan terbatas atau tidak terbatas, bergantung pada jumlah unitnya.

Disiplin pelayanan
Berkaitan dengan cara memilih anggota antrian yang akan dilayani. Contoh: disiplin pelayanan ini dapat berupa first come-first serve (yang dating lebih dulu dilayani lebih dulu), atau random, atau dapat pula berdasarkan prioritas tertentu. Asumsi yang digunakan adalah first come-first served.

Mekanisme pelayanan
Terdiri atas satu atau lebih fasititas pelayanan yang masing-masing terdiri atas satu atau lebih saluran pelayanan parallel. Jika ada satu atau lebih maka unit-unit yang memerlukan pelayanan akan dilayani oleh serangkaian fasilitas pelayanan. Suatu model antrian harus menetapkan urutan-urutan fasilitas semacam itu sekaligus dengan jumlah pelayanan pada masing-masing saluran parallel. Waktu yang digunakan sejak pelayanan dimulai sampai satu unit selesai dilayani, disebut waktu pelayanan (holding time). Biasanya diasumsikan bahwa distribusi kemungkinan dari waktu pelayanan ini adalah distribusi erlang atau distribusi eksponensial atau waktu pelayanan tetap (constant service time).

Sumber:
Dimyanti, Ahmad. Operations Research. Model-model pengambilan keputusan. Sinar Baru Algensindo. Bandung. 1999.

Tidak ada komentar: